Berita kami

SOFTLAUNCHING KAWASAN EDUKASI PERTANIAN DAN PETERNAKAN DESA KEPOSONG, KECAMATAN TAMANSARI, KABUPATEN BOYOLALI

06 December 2023 Informasi

BOYOLALI - Bupati Boyolali M. Said Hidayat meresmikan program difablepreuner atau Sekolah Tani Rakyat yang merupakan bagian dari kegiatan CSR Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali. Program ini adalah bukti kepedulian Pertamina kepada masyarakat Boyolali khususnya Desa Keposong. Patra Niaga sendiri telah banyak melaksanakan program CSR di Boyolali. Beberapa diantaranya Kampung Cerdas Patra, Pertamina Mengajar, Wahana Wisata Kelinci Demangan Berbasis Edukasi, dan masih banyak lainnya.

Peresmian kawasan edukasi dilaksanakan pada Senin, 18 September 2023 ditandai pemotongan pita oleh Bupati Boyolali bersama pimpinan Pertamina Patra Niaga. Program ini dinamakan kawasan edukasi pertanian dan peternakan inklusi Desa Keposong, Kecamatan Tamansari. Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Camat Tamansari dan perangkat Desa Keposong beserta dinas terkait yang berada di Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Program ini merupakan pengembangan kelompok proklim yang dikenal dengan nama Pandawa Patra. Proklim merupakan kegiatan yang berlandaskan hukum Permen LHK No. 84/2016. ProKlim merupakan program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi. Program ini mengatasi perubahan iklim yang terintegrasi untuk mendukung target penurunan emisi GRK nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

Upaya adaptasi merupakam upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperkuat kapabilitasny dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap mereka. Di sisi lain, mitigasi mengacu pada tindakan apa pun yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh bencana alam.

Mitigasi dapat dilakukan dengan pengelolaan sampah dan limbah, khususnya menurunkan emisi gas metana, seperti kegiatan Bank Sampah dan pembangunan IPAL Biogas. Sementara adaptasi dilakukan dengan mengaktifkan gerakan hemat air dan penanganan sistem drainase yang mempu mengantisipasi dampak perubahan iklim. Juga penanaman pohon-pohon penyimpan air.

Dengan adanya kelompok Pandawa Patra diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan Desa Keposong akan perubahan iklim yang sedang gencar-gencarnya terjadi. Warga Desa Keposong yang dilibatkan dalam kelompok ini sebagian besar kelompok disabilitas. Hal ini tentunya memberikan kesempatan bagi kelompok disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga menjadi pribadi yang mandiri.

Di akhir acara Bupati bersama undangan melakukan touring kawasan edukasi ini. Mulai dari rumah hidroponik, rumah bibit pohon dan sayur, pengomposan, peternakan, serta instalasi IPAL biogas. Saat touring, Bupati aktif mewawancarai kelompok Pandawa Patra pada setiap spot di kawasan edukasi. Bupati juga mencoba menyalakan kompor gas dengan bahan bakar biogas.

Rumah hidroponik ditanami herba sayur, seperti sawi dan kangkung. Ada juga bibit tanaman sayur terung, seledri, dan tomat yang ditanam di polybag. Sedangkan bibit pohon yang diberikan oleh Pertamina Patra  Niaga berupa bibit durian, alpukat, kelengkeng, pule, dan sebagainya. Pada unit pengomposan terdapat alat cacah untuk mencacah sampah organic berukuran besar. Hal ini untuk memudahkan proses pengomposan.

Peternakan di kawasan ini meliputi sapi dan kambing yang nantinya dapat beranak pinak menjadi lebih banyak jumlahnya. Sehingga dapat dimanfaatkan daging dan susunya untuk pangan warga Desa Keposong. Bahkan kotorannya juga dapat dimanfaatkan menjadi biogas melalui instalasi IPAL. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kompor dan sumber listrik untuk penerangan. Biogas merupakan sumber energi baru terbarukan dan ramah lingkungan karena bahan baku energinya akan ada terus dan tidak mudah habis.

Melalui acara peresmian Kawasan edukasi Desa Keposong ini, kita dapat melihat seberapa pentingnya alam dan lingkungan memberikan penghidupan bagi manusia. Oleh karena itu penting untuk bisa merintis kegiatan yang serupa dengan Desa Keposong. Baik dilaksanakan secara mandiri ataupun bekerjasama dengan pihak Pemerintah dan Swasta.

 

Oleh : Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Limbah B3

BAGIKAN ARTIKEL INI